TERJADINYA PERISTIWA G 30 S/PKIDAN CARA PENUMPASANNYA G30 S/PKI (30 SEPTEMBER 1965)
Di : Jakarta
Tokoh Pendiri : Letkol Untung Sutopo
Tokoh Penumpas :
_Presiden
_Mayjen
Pranoto
_Mayjen
Soeharto
Latar Belakang :
pada masa demokrasi terpemimpin atau lebih dikenal dengan sebutan masa orde
lama banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap ideologi pancasila dan
konstitusi UUD 1945, serta politik luar negeri bebas aktif. Penyimpangan
terhadao dasar ideologi dan konstitusi tersebut di manfaatkan PKI untuk
memperoleh kesempatan dan menyusun kekuatan guna melakukan perebutan kekuasaan
(kudeta).
Peristiwa :
penculikkan dan pembunuhan terhadap sejumlah perwira tinggi angkatan darat dan
penguasaan yang dilakukan G30 S/Pki terhadap dua sarana komunikasi yaitu Studio
RRI Pusat dan Gedung PN Telekomunikasi.
Korban :
Di Jakarta
1. Letjen Ahmad
Yani, Men/Pengad
2.
Mayjen S Parman, Asisten I Men/Panged
3.
Mayjen R Suprapto, Deputi II Men/Pangad
4.
Mayjen Haryono, M.T Deputi III Men/Pangad
5.
Ade Irma Suryani
6.
Brigjen Sutoyo S, Inspektur Kehakiman/Oditur Jendral
TNI AD
7.
Lettu Piere Andreas Tendean, Ajudan Menko Hankam/
Kepala Staf Angkatan Bersenjata
8. Brrigar
Polisi Karel Sasuit Tubun, Pengawal rumah wakil P.M III Dr. J. Leimena.
Di Yogyakarta
1. Kolonel
Katamso D, Komandan Korem 072 Yogyakarta
2. Letnan
Kolonel Sugiyono M, Kepala Staf Korem 072 Yogyakarta
Cara Penumpasan
-
1 Oktober 1965. Mayor Jendral Soeharto selaku Panglima
Komando Strarengis angkatan Darat (KOSTRAD) mengambil alih pimpinan angkatan
darat
-
Menteri panglima Angkatan Darat tidak dapat
menjalankan tugasnya
-
1 Oktober 1965, 19.00 operasi penumpasan dapat
menjalankan tugasnya
-
Operasi dilakukan oleh unsur-unsur resimen para komando pasukan khusus (Kopassu)
-
3 Oktober 1965 di sumur tua lubang buaya di temukan
para korban penculikan dan pembunuhan PKI
-
4 Oktober 1965 pengambilan jenazah baru dapat
dilaksanakan
-
5 Oktober 1965 jenazah enam perwira tinggo dan seorang
perwira pertama dimakamkan di taman makan pahlawan Kalibata
-
Satu demi satu para tokoh G30 S/PKI dapat ditangkap,
seperti Kolonel Latief, Letnan Kolonel Untung dan D.N Aidit