MUKADIMAH
Tari Saman, Budaya Nusantara yang Mendunia
Segala
puji hanya bagi Allah, dimana segala ilmu dan kebaikan berasal. Alhamdulillah karena tuntunan, rahmat,
dan karunia-Nyalah kita dapat melanjutkan kehidupan kita terutama kita
tetap dapat menjalani aktivitas kita sehari-hari sebagai para siswa, dan
oleh karena perkenaannya pula kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai
bentuk tugas Seni Budaya.
Indonesia yang hadir
dari berbagai pulau dan suku bangsa, memiliki budaya yang sangat kaya. Berbagai
macam kesenian nusantara yang tidak hanya mengandung nilai-nilai keindahan,
karakter bangsa, namun juga nilai-nilai historika yang tersirat. Salah satunya
yaitu kesenian yang berasal dari Aceh “Tari Saman”. Salah satu kekayaan budaya
bangsa yang kini sudah semakin mendunia.
Diharapkan dengan dibuatnya
makalah ini, bisa mengunggah kesadaran siapapun yang membacanya agar lebih
mencintai, menjaga, dan mengembangkan kekayaan budaya nusantara dan semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya siswa-siswi
terutama dalam menyusun makalah selanjutnya yang dapat digunakan sebagai
referensi.
Kami
mengucapakan terimakasih kepada Ibu yang telah membimbing kami dalam proses
belajar-mengajar, dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, dan jika ada kritik dan saran yang bersifat membangun kami akan
menerimanya sebagai bahan acuan mengoreksi diri dan kedepannya dapat menyajikan
yang lebih baik lagi dari makalah ini.
KELOMPOK
6
BAGIAN 1
Seni Tari dan Apresiasi Seni Tari Nusantara
Pengertian Seni Tari
__________________________
Seni
identik dengan nilai estetika atau keindahan. Seni adalah suatu unsure
keindahan yang diciptakan oleh manusia, berasal dari kreatifitas dan imajenasi
yang mengandung nilai-nilai keindahan dan menjadi penentu karakter suatu
kelompok, budaya, dan bangsa.
Seni
dibagi menjadi 5 cabang yaitu seni musik,seni rupa, seni sastra, seni teater,
dan seni tari. Dalam pembelajaran Seni Budaya, cabang seni yang biasa
dipelajari adalah seni musik, seni tari, dan seni rupa, sedangkan seni sastra
dan teater (Drama) dimasukkan ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Pada
saat ditanya mengenai tari, maka yang jelas tergambar di benak kita adalah
suatu gerakan, ntah itu gerakan yang gemulai dan feminim, maupun gerakan
dinamis dan maskulin. Tidak ada yang salah, karena pada dasarnya tarian itu
adalah suatu gerakan. Untuk memperjelas, berikut beberapa pengertian seni tari
menurut ahlinya:
1.
Tari merupakan gerak dari seluruh anggota
tubuh yang selaras dengan irama musik diatur oleh irama yang sesuai dengan
maksud tertentu. (Suryodiningrat)
2.
Tari adalah gerak-gerak yang
diberi bentuk ritmis dari badan di dalam ruang. (Cooric Hartong)
3.
Tari adalah desakan perasaan
manusia dalam dirinya yang mendorong untuk mencari ungkapan yang berupa
gerak-gerak ritmis. (Kamaladevi Chattopadhyay)
4.
Tari adalah gerakan ritmis yang
bertujuan untuk menghadirkan karakter manusia, sebagaimana mereka bertindak dan
menderita. (Aristoteles)
Pada
kesimpulannya tari adalah gerak seluruh tubuh dari ujung kaki sampai ujung
kepala yang diiringi oleh pemusik/ritmis, dilakukan pada tempat dan waktu
tertentu, diperuntukkan untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan,
maksud, dan pikiran. Sedangkan yang dimaksud tari daerah Nusantara adalah
segala macam ragam tarian yang tumbu dan berkembang di wilayah nusantara.
Apresiasi Seni Tari Nusantara
______________________________________
Apresiasi
berasal dari bahasa Inggris “appreciation” yang berarti penghargaan, penilaian,
pengertian, bentuk itu berasal dari kata kedua “to appreciate” yang berarti
menghargai, menilai, mengerti. Apresiasi mengandung makna pengenalan melalui
perasaan atau kepekaan batin, dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang
diungkapkan pengarang. (Aminuddin, 1987).
Apresiasi
seni tari nusantara adalah kegiatan menilai, menghargai, dan menghayati beragam
tari tradisional Nusantara.
BAGIAN 2
Tari Saman
______________
Tari
Saman adalah tarian suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa disampaikan untuk
merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. (Wikipedia)
Tarian
Saman biasa ditampilkan sebagai media dakwah/penyampaian pesan, hiburan, dan upacara
adat, seperti memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tarian Saman
menyimbolkan tentang kekompakkan, kepahlawanan, sopan santun, dan kebersamaan.
Tarian ini adalah tarian tradisional Nusantara yang ditarikan dalam satu
kelompok pria-pria dan wanita-wanita muda yang mengenakan pakaian adat. Alat
musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini adalah Rapai (mirip rebana),
tapi biasanya tari Saman dibawakan tanpa iringan alat musik tetapi menggunakan
suara yang berasal dari penari itu sendiri, baik berupa nyanyian maupun tepukan
tangan pada dada dan pangkal paha para penari.
Dalam
tarian Saman, kecepatan, ketepatan, dan kekompakkan gerak antarpenari adalah
unsure yang sangat penting. Dibutuhkan konsenterasi tinggi untuk meyeimbangkan
diri, gerakan tubuh, dan nyanyian yang akan menambah kedinamisan gerakan. Ada
beberapa cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman, yaitu :
Figure 1: Penari Saman menggenakan
pakaian adat
|
-
Regum, yaitu auman yang diawali
oleh pengangkat.
-
Dering, suatu regnum yang segera
diiukuti oleh semua penari.
-
Redet, yaitu lagu singkat dengan
suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian pertengahan tari.
-
Syek, yaitu kagu yang dinyanyikan
oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai
tanda perubahan gerak
-
Saur, yaitu lagu yang diulang
bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo. (Wikipedia)
Figure 2 : Tari Saman dibawakan
oleh perempuan dengan menggunakan jilbab
|
Figure 3: Tari Saman ditampilkan
di China
|
Figure 4: Tari Saman
dipertunjukkan di peringatan hari anak internasional
|
Pada
tanggal 24 November 2011, tari Saman masuk ke dalam Daftar Representatif Budaya
tak benda warisan manusia dalam sidang ke 6 komite Antar Pemerintahan untuk
perlindungan warisan budaya tak benda UNESCO di Bali. Tari Saman sudah
ditampilkan di berbagai Negara.
Berikut adalah pola lantai atau formasi yang
digunakan dalam Tari Saman :
1.
Pada formasi berikut, dengan
jumlah penari 25 orang, 13 orang berada di depan dan 12 orang penari berada di
belakang dengan posisi selang seling menghadap ke depan. Pada formasi ini
gerakan penari yaitu berawal dari berdiri pada saat baru memasuki panggung.
2.
Dari formasi pertama, kemudian
penari yang dibelakang maju ke posisi depan dan mensejajarkan posisi menghadap
ke depan. Pada formasi inilah penari mulai bergerak dari lamban ke gerakan yang
dinamis dan energik. Hanya tangan kekuatan utama tarian ini, gerakan telapak
tangan dan jemari serta tepukan tangan dapat membuat penonton tercengang saat
menyaksikannya.
3.
Dari formasi kedua, 12 penari
memisahkan diri ke posisi belakang. Lantaran dalam pertunjukkan Tari Saman yang
ditarikan di China kali ini menggunkan dua warna kostum yang berbeda, warna
merah dan warna hijau, jadi pada formasi ini, 12 penari yang menggunakan kostum
berwarna hijau berada di belakang menghadap serong kanan sedangkan yang
berkostum merah berada di depan dengan menghadap serong kiri. Pada formasi ini,
penari melakukan tepuukan pada pangkal paha dan menggerakkan kepala mereka dari
atas ke bawah diisi dengan gerakkan-gerakkan lainnya.
4.
ke 4, formasi berubah kembali
seperti formasi yang ke 2. Pada bagian ini penari menunjukkan suatu gerakan
yang sungguh menakjubkan.
5.
Formasi ini sama dengan formasi ke
3, hanya saja yang menggunakan kostum hijau berada di depan sedangkan yang
menggunakan kostum merah berada di belakang.
6.
Posisi yang sama dengan posisi
nomor 2 kembali. Pada bagian pemain menunjukkan gerakan tangan yang saling
bertaut antara penari yang satu dengan penari yang lain dengan gerakkan yang
menakjubkan.
7.
Formasi yang ke 7 ini berbeda
sekali dari formasi-formasi sebelumnya, bisa dibilang ini adalah formasi yang
cukup rumit dalam Tari Saman, lantaran penari hanya bisa berpindah posisi
disaat sedang duduk dengan menggunakan enjutan tubuh. Pada bagian ini, gerakkan
yang ditampilkan sangat dinamis.
8.
Ini merupakan formasi terakhir
dalam Tari Saman, sama seperti formasi di nomor 2 dan sebagainya. Pada bagian
ini gerakkan sedikit lembut dan dinamis ada. Ada gerakkan tangan antar pemain
yang membuat penonton tercengang dan bertanya-tanya bagaimana gerakkan itu bisa
dilakukan.
PENUTUP DAN
KESIMPULAN
Tari Saman, Budaya Nusantara yang Mendunia
Telah
kita sadari, Indonesia memiliki begitu banyak pulau, yang setiap pulau terbagi
atas berbagai daerah, yang setiap daerah terkadang memiliki kebudayaan
tersendiri. Kebudayaan yang telah ada dari zaman dahulu haruslah dipertahankan
sebagai kekayaan budaya bangsa, tidak hanya dipertahankan, tapi juga dikhayati,
dikembangkan, dan dimajukan ditengah peradaban dunia yang semakin maju dan
berkembang. Modernisasi yang dialami oleh dunia, bisa dengan cepat mematikan
dan membumihanguskan kebudayaan tradisional, terkadang dibawah kesadaran kita
sebagai masyarakat suatu bangsa.
Perkembangan
dunia juga bukanlah hal yang harus kita hindarkan, namun harus kita manfaatkan
dengan sebaik mungkin dalam rangka memperkenalkan kepada masyarakat dunia bahwa
kita memiliki budaya yang sangat kaya.
Kegiatan
mengapresiasi karya seni nusantara adalah salah satu cara untuk mengingat dan
menyadarkan kita kembali, bahwa kita memiliki banyak budaya yang harus kita
jaga dan lestarikan. Seperti makalah mengapresiasi Tari Saman ini, kami belajar
banyak hal baru mengenai Tari Saman. Suatu karya seni manusia yang tumbuh dan
berkambang dari Suku Gayo di Aceh bisa menjadi suatu karya seni yang mendunia
dengan menyandang “kekayaan budaya nusantara” kita patut bangga.
Pada
kesimpulannya, kita adalah bangsa yang tumbuh dari berbagai budaya yang
berbeda, dan memiliki cirri khas yang berbeda pula. Hal itulah yang patut kita
banggakan, jaga, khayati, dan lestarikan, agar walaupun terjadi terjadi
perubahan global, kita masih kokoh mempertahankan segala jenis kebudayaan yang
kita miliki. Karena kaya akan budaya adalah karakter bangsa Indonesia
ditengah-tengah dunia, sedangkan karakter yang kuat akan membuat orang kenal
siapa kita.
Comments
Post a Comment