Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

Kosa Kata dan Makna yang Terdapat dalam Teks Cerpen "Juru Masak" Kelas 11

Ini dia tugas bahasa Indonesia kelas 11 tentang cerpen Juru Masak. Yup! Satu cerpen tapi tugasnya banyak. haha :v Nikmatin aja gan. :v  Cekidot... 1. Gulai           : Sayur berkuah santan dan diberi kunyit serta bumbu khusus (biasanya dicampur dengan ikan, daging kambing, daging sapi, dan sebagainya). 2. Rebung        : Anak (bakal batang) buluh masih kecil dan masih muda, biasa dibuat sayur. 3. Membujang : Menjadi orang yang belum atau tidak kawin 4. Pencak        : Permainan dengan keahlian untuk mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, mengelak dan sebagainya. 5. Perwira        : Anggota tentara yang berpangkat diatas bintara. 6. Beleng         : Hanya satu, hanya seorang diri (tanpa adik atau kakak) 7. Tabiat          : Perangai; watak; budi pekerti; perbuatan yang dilakukan; kelakuan; tingkah laku. 8. Kenduri       : Perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta berkat, dan sebagainya. 9. Musabab     : Sebab dari segala sebab (yang menjadi asal);

Kegiatan-Kegiatan Bank Umum, BPR, Bank Campuran, dan Bank Asing.

·                                              K EGIATAN BANk A.     Bank Umum Kegiatan bank umum sebagai berikut: 1. Menghimpun dana (funding).   Kegiatan menghimpun dana atau membeli dana dari masyarakat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan yang biasa disebut rekening atau account. ‑ Jenis-jenis simpanan: a.)    Simpanan giro (demand deposit). Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan  cek atau bilyet giro. Kepada pemegang rekening giro akan diberikan bunga yang disebut jasa giro. Besarnya jasa giro tergantung pada bank yang bersangkutan. b. )   Simpana tabungan (saving deposit). Simpanan tabungan merupakan simpanan pada bank yang penarikan menggunakan buku tabungan atau ATM. Kepada pemegang rekening tabungan akan diberikan bunga tabungan. Besarnya bunga tabungan tergantung pada bank yang bersangkutan. c.)    Simpanan deposit (time deposit). Deposito merupakan simpanan pada bank dalam j

Jenis dan Bentuk Bank

          Mengidentifikasi jenis-jenis bank (dilihat dari fungsi kepemilikan, status, cara menentukan harga) mengidentifikasi jenis-jenis kantor bank (pusat, cabang penuh, cabang pembantu, dan kantor kas). Ø    Jenis- Jenis Bank   (Dilihat dari fungsi kepemilikan, status, cara menentukan harga)                       Dalam praktiknya, di Indonesia terdapat beberapa jenis perbankan. Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, perbankan di Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, sehingga fungsi utama perbankan di Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Adapun jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari beberapa segi, yaitu segi fungsi, kepemilikan, status, dan cara menentukan harga. a. Dilihat dari Segi Fungsi Menurut UU Pokok Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, jenis bank menurut fungsinya adalah sebagai berikut. 1)   Bank umum, yaitu bank yang dapat memberikan

Pengertian, Jenis, dan Produk Bank Syariah

^B ank S yariah^ 1.     Pengertian Bank Isla m (Bank Syariah)                    Dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 pasal 1 pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dengan bentuk’’ lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.                    Istilah lain yang digunakan untuk sebutan bank islam adalah syariah, menurut Ensiklopedi islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoprasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah islam.                    Didalam oprasionalisasinya bank islam harus mengikuti atau berpedoman kepada praktek-praktek usaha yang dilakukan di zaman Rasulullah Saw, bentuk-brntuk usaha yang telah ada sebelumnya tetapi tidak dilarang oleh Rasul atau bentuk-bentuk usaha baru sebagai hasil ijtihad para ulama yang tidak menyimpang