Skip to main content

Produk Indonesia

Indonesia, yang terdiri dari 17.504 pulau, 1.340 suku bangsa, 546 bahasa, menjadi satu-satunya Negara yang hidup dengan segala perbedaan yang dipeluk erat oleh suatu semboyan agar tetap bersatu. Lalu apakah angka tersebut masih belum bisa mambuktikan bahwa kita adalah bangsa yang besar? Atau masih adakah Negara yang mempunyai angka yang lebih besar dibandingkah angka diatas? Andai jawabannya “Tidak” lalu mengapa kita masih membanggakan apa yang Negara lain punya? Terutama dalam bidang produk dan teknologi yang memang sedang bergejolaknya sekarang ini.
Banyak yang berkata bahwa SDM kita tak berkualitas, siapa bilang? SDM Indonesia berkualitas, walau tak sepenuhnya. Hanya saja kita tak punya wadah khusus untuk menampung SDM yang bersemangat, kreatif, dan inovatif, sebagai manusia yang unggul dan berkualitas. True?
Jangan katakan kita terpuruk! Segelintir dari kita sedang memajukan kemajuan Negara ini. Fakta mengatakan banyak dari kita tidak menghargai produk dalam negeri, banyak dari kita yang malah menghina, mengejek, merendahkan, dan tak menganggap bernilai karya tangan mereka yang berjuang, berkreasi, dan berinovasi demi harga diri kita semua! Terutama pada produk teknologi. Kalaupun kita memang tidak suka dengan produk dalam negeri yang dibuat oleh mereka yang menyelamatkan harga diri kita, kita tak perlu menghina, merendahkan, dan menginjak produk negeri sendiri, harusnya kita sadari bahwa kita sedang berevolusi untuk maju ke depan, seharusnya kita sebagai bagian dari negeri ini mendukung penuh, bukan berarti kita harus membeli semua barang produk Indonesia, tidak! Merekalah yang menyelamatkan kita dari sematan julukan “Negara Konsumtif Total”. Dengan adanya mereka kita jauh dari julukan yang memalukan itu. kita mungkin pantas menerima julukan “Negara Setengah Produktif, Setengah Konsumtif), karena fakta mengatakan Negara kita senang yang setengah-setengah. (Hahaha *Ngelawak)

Tanjungpandan, 8 Oktober 2013
23:30


Comments

Popular posts from this blog

Latihan Soal Bahasa Indonesia Perkuliahan Tahun Ajaran 2017

1.        Tuliskan 5 contoh teks non akademik! Jawab : Novel, Cerpen, Puisi, Anekdot, dan Naskah Drama 2.        Tuliskan 3 metode belajar Bhasa Indonesia! Jawab : 1)       Metode Langsung : metode yang menerapkan secara langsung aspek dalam bahasa yang diajarkan. 2)       Metode Alamiah : Sesuai dengan kebiasaan, seperti belajar bahasa ibu 3)       Metode Tatabahasa : yang memusatkan pada pembelajaran kosa kata, metode ini identik sederhana. 3.        Tuliskan 3 tahapan orientasi! Jawaban : 1)       Menyampaikan informasi mengenai suatu teks secara umum 2)       Menyampaikan latar belakang secara umum 3)       Menyampaikan pendapat mengenai suatu teks secara umum 4.        Tuliskan visi misi pembelajaran Bahasa Indonesia di PT! Jawab : Visi : 1)       Menemukan sikap mental sivitas akademik yang mampu mengekspresikan nilai-nilai bahasa Indonesia sebagai symbol kedaulatan bangsa dan Negara 2)       Mengembangkan keterampilan berkomunikasi secar

RINGKASAN PKN KELAS X/10 TENTANG HAK ASASI MANUSIA (HAM)

RINGKASAN BAB III UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA A. Pengertian, Perkembangan, dan Macam-Macam Hak Asasi Manusia 1. Pengertian dan Macam-Macam HAM Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1 Macam-Macam HAM: 1. Hak asasi pribadi (personal rights) Hak asaspi ribadi adalahh ak kebebasanb eragama,b eribadats esuadi engank eyakinan masing-ma-singm. enyatakanp endapat, dan kebebasanb erserikata tau berorganisasi. 2. Hak asasi ekonomi (property rights) Hak asasi ekonomi meliputi hak pemilikan sesuatu, hak membeli atau menjual sesuatu. serra hak untuk mengadakan perjanjian atau kontrak.. 3. Hak asasi dalam kesamaan huku

RANGKUMAN IPS KELAS 7 TENTANG KERAJAAN HINDU-BUDDHA

1. Munculnya Agama Hindu dan Budha           a. Agama Hindu   Sebelum Hindu lahir, di lembah Sungai Indus (sekarang wilayah Pakistan) telah berkembang kebudayaan yang tinggi yaitu “Kebudayaan Mohenjo Daro dan Harappa” milik bangsa Dravida sekitar tahun 1500 SM. Bangsa Arya melalui celah Kaiber masuk ke India, menakhlukkan dan menguasai kota-kota di lembah Indus yang tadinya dikuasai oleh bangsa Dravida. Dalam penyebarannya suku bangsa Arya ada yang melangsugkan pernikahan dengan orang-orang Dravida sehingga terbentuklah masyarakat dan generasi baru yang disebut “Bangsa Hindu”.   Tradisi dan kepercayaan bangsa Hindu inilah yang disebut agama dan kebudayaan Hindu.     Agama hindu merupakan kepercayaan yang memuja dan menyembah banyak dewa (politheisme) dewa utamanya disebut TRIMURTI terdiri dari Brahma (dewa pencipta), Wisnu (dewa pemelihara) dan Siwa (dewa perusak). Kitab suci agama Hindu adalah kitab Weda, yang terdiri atas 4 bagian : 1.     Rigweda berisi pujian terhad