PERMASALAHAN EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA,KELANGKAAN DAN
SISTEM EKONOMI
A. KEBUTUHAN
MANUSIA
Kebutuhan adalah keinginan
manusia terhadap suatu barang dan jasa dalam usahanya untuk mempertahankan
kehidupannya dimana pemuasannya dapat bersifat jasmani dan rohani . Keinginan
merupakan suatu hal yang ingin kita miliki , namun apabila kita tidak berhasil
mendapatkannya maka kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan
terancam.
Kebutuhan
manusia itu tidak terbatas , baik jumlah maupun macamnya. Hal ini disebabkan
oleh beberapa factor berikut ini yaitu :
1.
Karena
kodrat manusia
Sudah menjadi kodrat bahwa manusia mempunyai sifat yang selalu
merasa kekurangan saja dan semakin meningkatnya sarana yang di miliki semakin
banyak pula kebutuhan yang di rasakan belum terpenuhi.
2.
Factor
alam dan lingkungan
Struktur alam tempat
manusia itu berada mendorong manusia itu untuk bertindak atau berbuat
menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya.
3.
Factor
lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat
merupakan factor dominan. Sebagai penyebab tidak terbatasnya kebutuhan manusia
itu.
4.
Factor
perdagangan internasional
Akibat dari pesatnya
perdagangan luar negeri atau internasional , maka semakin banyaknya
barang-barang luar negeri yang masuk ke negeri kita sendiri , yang menyebabkan
kebutuhan dalam negeri baik kebutuhan Negara maupun kebutuhan masyarakatnya
meningkat dengan pesat.
5.
Factor
demonstrasi effect
Sebagai akibat dari
lancarnay perdagangan internasional , bukan hanya barang saja yang masuk ke
dalam negeri namun kebudayaannya pun ikut berperan ke dalamnya. Yang biasa di
sebut dengan Demonstrasi effect yaitu sifat atau kebiasaan meniru tingkah laku
orang lain atau yang di lihatnya. Misalnya mode pakaian , rambut dan lain-lain.
MACAM – MACAM KEBUTUHAN
Macam-macam kebutuhan dapat di
bedakan sebagai berikut :
a.
Kebutuhan
menurut intesitas kegunaan
1.
Kebutuhan
primer , merupakan kebutuhan yang harus di penuhi oleh manusia yang
menginginkan hidup layak. Kata primer berasal dari bahasa latin “primus” yang
berarti pertama . jadi kebutuhan primer adalah kebutuhan yang pertama atau
utama. Misalnya seperti makanan , minuman , pakaian , kesehatan , pendidikan
dan perumahan.
2.
Kebutuhan
sekunder , kata sekunder berasal dari bahasa latin “Secundus” yang artinya
keua. Kebutuhan ini berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Misalnya
mobil bagi orang yang penghasilannya tinggi merupakan kebutuhan sekunder ,
namun bagi orang yang penghasilannya rendah , itu merupakan barang yang sangat
mewah.
3.
Kebutuhan
tersier , terseier berasal dari bahasa
latin “lertius” yang artinya ketiga. Jadi tingkat pemenuhannya setelah kebutuhan utama dan kedua.
4.
Kebutuhan
kwarter , merupakan kebutuhan yang hanya bisa di penuhi oleh orang-orang
tertentu saja. Contoh perabotan mewah , lukisan mahal , maupun koleksi
alat-alat rumah atngga yang mahal.
b.
Kebutuhan
menurut waktu pemenuhan
1.
Kebutuhan
sekarang , merupakan kebutuhan yang harus di penuhi sekarang juga dan tidak
dapat di tunda . misalnya obat bagi orang yang sakit, makanan bagi anak-anak
yang kelaparan .
2.
Kebutuhan
masa yang akan datang , merupakan kebutuhan yang pemenuhannya di lakukan di
kemudian hari dan dapat di tunda karena tidak mendesak. Contohnya menabung .
c.
Kebutuhan
menurut sifatnya
1.
Kebutuhan
jasmani , kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik , yaitu menjaga
penampilan dan kesehatan. Misalnya denagn berolah raga , mengkonsumsi makanan
dan minuman yang sehat , beristirahat yang cukup dan lain-lain.
2.
Kebutuhan
rohani , merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan jiwa. Antara
lain beribadah menurut agama yang di anutnya , bersosialisasi , rekreasi dan
hiburan , menikmati dan melakukan aktivitas seni dan sebagainya.
d.
Kebutuhan
menurut subjeknya
1.
Lebutuhan
individual , merupakan kebutuhan perseorangan atau individu. Kebutuhan ini
berbeda antara orang yang satu dengan yang lainnya. Misalnya seorang sekretaris
membutuhkan alat tulis , computer , telepon dan lain-lain. Sedangkan seorang tukang kayu membutuhkan
gergaji , paku , palu dan lain sebagainya.
2.
Kebutuhan
kolektif atau kelompok, kebutuhan ini di manfaatkan untuk kepentingan bersama.
Misalnya jalan , jembatan , rumah sakit , tempat rekreasi dan sebagainya.
e.
Kebutuhan
menurut social budaya
1.
Kebutuhan
social , merupakan kebutuhan yang timbul karena menusia harus hidup bersama
dengan manusia lainnya. Misalnya :
berpakaian dinas , kendaraan bermotor dan bersepatu
2.
Kebutuhan
psikologis , merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan sifat rohani manusia,
misalnya kebutuhan akan rasa aman , di hargai sesame manusia dan kebutuhan akan
ketentraman hati.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KEINGINAN MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN.
Keinginan
manusia dalam memenuhi kebutuhan berbeda-beda sesuai dengan factor yang
mempengaruhinya. Factor yang mempengaruhi manusia dalam memenuhi kebutuhannya
adalah sebagai berikut :
a.
Lingkungan
alam, contoh orang yang tinggal di daerah pegunungan akan memakai pakaian yang
tebal
b.
Mode.
Bentuk rumah pakaian dan perhiasan di sewakan dengan mode yang sedang menjadi
kegemaran masyarakat sekarang ini
c.
Peradaban.
Pada masa awal kemerdekaan , orang tidak membutuhkan telepon seluler , akan tetapi semacam itu sekarang merupakan suatu kebutuhan.
Pada masa awal kemerdekaan , orang tidak membutuhkan telepon seluler , akan tetapi semacam itu sekarang merupakan suatu kebutuhan.
d.
Adat
istiadat
Adat istiadat suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Misalnya upacara perkawinan orang jawa dengan orang bali berlainan
Adat istiadat suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Misalnya upacara perkawinan orang jawa dengan orang bali berlainan
e.
Mata
pencaharian. Masyarakat petani ingin memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan
mata pencahariannya. Misalnya bajak , cangkul , bibit dan sarana irigasi
f.
Pandapatan.
Misalnya si “B” karena pendapatannya meningkat , ia ingin membeli mobil . ia
ingin memnuhi kebutuhan atas barang yang semula tidak terbeli olehnya.
g.
Kebiasaan
konsumen. Contoh , orang yang di daerah Maluku dan irian jaya mempunyai
kebiasaan mengkonsumsi sabu.
BARANG/BENDA
SEBAGAI ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA
1.
Jenis-jenis
dan kegunaan benda pemuas kebutuhan
manusia.
Barang/benda
adalah segala sesuatu yang menjadi sarana , baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Jasa
adalah segala sesuatu yang dapat di pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang tidak berwujud.
Alat
atau jenis pemenuhan kebutuhan manusia yang berupa barang dapat dibedakan
menjadi sebagai berikut :
a.
Dilihat
dari cara memperolehnya
1.
Barang
ekonomis
barang ekonomis dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
barang ekonomis dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
·
Barang
ekonomis yang berwujud , misalnya
makanan , pakaian , dan perumahan.
·
Barang
ekonomis tidak berwujud , misalnya jasa guru , dokter , dan satpam
2.
Barang
non ekonomis / barang bebas , merupakan barang yang tersedia dalam jumlah
berlimpah , sehingga tidak ada persoalan atas tidak memerlukan pengorbanan
untuk memperolehnya. Misalnya sinar matahari , udara dan angin.
b.
Dilihat
dari cara pemakaiannya
1.
Barang
substitusi (oengganti) , benda/barang yang dapat menggantikan barang/benda lain
di dalam penggunaannya . misalnya beras diganti dengan jagung
2.
Barang
komplemeter ( pelengkap) , barang/benda
yang baru mempunyai nilai guna , apabila dalam pemakaiannya digabungkan/dipakai
bersama. Misalnya jarum dengan benang
c.
Dilihat
dari segi sifatnya
1.
Barang
bergerak , merupakan barang-barang yang karena sifatnya atau karena penentuan
oleh UU di nyatakan sebagai barang bergerak seperti kendaraan , binatang (
karena sifatnya) dan hak-hak terhadap surat berharga (karena UU).
2.
Barang
tak bergerak , merupakan barang-barang yang karena sifatnya , tujuannya atau
penetapan UU di nyatakan sebagai barang todak bergerak. Misalnya bangunan
(karena sifatnya ) dan hak hipotok (karena UU).
d.
Dilihat
dari segi penggunaan
1.
Barang
konsumsi , merupakan barang yang dapat langsung di gunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Barang konsumsi dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :
[] Barang konsumsi
tidak tahan lama , contoh : makanan
[] Barang konsumsi
tahan lama , misalnya pakaian dapat di gunakan lebih dari satu kali
2.
Barang
produksi , merupakan barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
secara tidak langsung. Barang produksi dibedakan menjadi 2 yaitu :
[] Barang produksi
tidak tahan lama , misalnya : bahan mentah dan bahan baku
[] Barang produksi
tahan lama , misalnya cangkul , mesin-mesin, peralatan pabrik dan gedung
e.
Dari
segi pembuatannya
1.
Barang
mentah , merupakan barang yang belum bisa digunakan tanpa ada pengolahan
terlebih dahulu. Misalnya bijih besi , dan getah karet
2.
Barang
setengah jadi , merupakan barang yang bisa digunakan sebagai barang konsumsi
akhir maupun sebagai bahan baku produksi. Misalnya benang dan kertas
3.
Barang
jadi , merupakan barang yang siap digunakan secara langsung. Misalnya : pakaian
dan sepatu
f.
Dari
segi kemakmuran rakyat
1.
Barang
superior
Semakin tinggi
tingkat kemakmuran rakyat, semakin besar pula permintaan teradap suatu barang ,
seperti TV , Video , mobil mewah dan sebagainya
2.
Barang
interior ,
Semakin tinggi tingkat kemakmuran rakyat semakin kecil permintaan suatu barang . misalnya gaplek , jagung.
Semakin tinggi tingkat kemakmuran rakyat semakin kecil permintaan suatu barang . misalnya gaplek , jagung.
KEGUNAAN/UTILITY
Kegunaan
atas utility yang di timbulkan atau di tambah dalam usaha proses produksi ,
dapat di bedakan sebagai berikut :
1.
Elementary
utility
Usaha
untuk mengadakan barang dengan menciptakan kegunaan dasar. Misalnya : minyak
tanah yang masih terpendam di dalam tanah tidak banyak gunanya bagi kita ,
untuk meningkatkan kegunaannya maka harus dib or terlebih dahulu
2.
Form
utility
Suatu
benda tertentu hanya dapat memuaskan kebutuhan manusia , jika benda tersebut
mempunyai bentuk tertentu atau ubah bentuknya sesuai dengan keinginan
Misalnya
: bijih emas , akan lebih berguna bagi manusia jika bentuknya di ubah menjadi
pisau , cangkul dan lain-lain
3.
Utility
of time
Suatu
barang akan lebih bermanfaat jika digunakan pada waktu tertentu.
Misalnya
: jas hujan baru kan berguna jika pada musim hujan
4.
Utiliy
of place
Suatu
barang akan berguna , jika barang itu harus berada di tempat dimana di butuhkan
tentu hal ini dibutuhkan sarana transfortasi
5.
Utility
of possession atau service utility
Barang
itu harus sewaktu-waktu dapat di pergunakan oleh yang memerlukan usaha ini
menyediakan kegunaan jasa / diselenggarakan oleh pedagang dan produksi
jasa-jasa.
Misalnya
: rumah untuk pondokan atau kost , yang bukan rumah milik sendiri , dapat
disewa untuk jangka waktu tertentu dengan mengadakan kontrak sewa membayar uang
sewanya
6.
Ownership
utility
Yaitu
suatu barang akan lebih besar kegunaannya apabila sudah kita beli atau disewa.
B.
MASALAH
KELANGKAAN
Pengertian
kelangkaan
Barang
yang dibutuhkan untuk hidup atau sumber-sumber daya yang diperlukan untuk
menghasilkan jumlahnya terbatas atau langka. Dalam ilmu ekonomi kelangkaan
sumber daya dapat dirumuskan dengan dua cara sebagai berikut :
a.
Terbatas
, bahwa sumber daya tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan
manusia.
b.
Terbatas
dalam artian manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Manusia
senantiasa berusaha mengatasi kelangkaan dengan alat yang ada dan kemampuannya
untuk memenuhi kebutuhan. Ada 2 cara yang di tempuh yaitu :
[]
Menggali sumber daya alam yang ada
[]
Memproduksi barang baru dengan alat produksi yang ada
Faktor-faktor
penyebab kelangkaan adalah :
1.
Kebutuhan
manusia terus meningkat
2.
Persediaan
SDA terbatas
3.
Kemampuan
manusia mengolah SDA sanagt terbatas
4.
SDA
yang baru belum di temukan
5.
Karena
perkembangan IPTEK tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang semakin
meningkat mengikuti perkembangan peradaban manusia itu sendiri
Untuk
memproduksi suatu barang kerap kali diperlukan suau proses yang lama dan
berbelit-belit. Apabila semua unsure yang ikut serta berperan dalam proses
produksi itu di klasifikasikan ada empat kelompok dasar yang disebut dengan “factor Produksi atau
sumber daya” yaitu :
1.
Tenaga
kerja
2.
Sumber-sumber
daya
3.
Barang-barang
modal
4.
Pengusaha/skill
Keterbatasan sumber
daya ini dapat dirinci sebagai berikut :
1.
Kekurangan
dana ,
Pembangunan nasional
merupakan dana yang besar untuk investasi , rendahnya income perkapita dengan
Indonesia menyebabkan masih rendahnya tabungan masyarakat , sehingga dana untuk
investasi masih akan tergantung pada tabungan pemerintah dan bantuan luar
negeri
2.
Kekurangan
skill
Akibat dari system
pendidikan di masa penjajahan dulu , setelah mencapai kemerdekaan Indonesia
sangan kekurangan tenaga ahli. Untuk mengatasi hal tersebut , jelas di butuhkan
waktu yang lama dan biaya yang besar.
3.
Struktur
ekonomi yang tidak seimbang
Hal yang terutama
adalah perbandingan antara sector pertanian , sector industri , dan sector jasa
yang masih menunjukkan dominasi sector primer dibandingkan dengan industry baru
sedikit sekali.
C.
BIAYA
PELUANG
Pengertian
Biaya Peluang
Biaya
adalah sesuatu yang kita keluarkan atau kita korbankan untuk memperoleh
sesuatu. Biaya bisa merupakan pengeluaran berbentuk uang atau hal lain yang
berkaitan langsung dengan uang. Biaya
yang berhubungan dengan uang disebut biaya langsung.
Dalam
ilmu ekonomi dikenal dua macam biaya yaitu :
1.
Biaya
sehari-hari , merupakan biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia yang sangat penting. Biaya sehari-hari mempunyai
cirri-ciri sebagai berikut :
a.
Merupakan
prioritas pengeluaran
b.
Harus
di keluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang idak bisa ditunda
c.
Apabila
perlu mengorbankan kepentingan lain
2.
Biaya
peluang , merupakan pengorbanannyang
dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan. Mempunyai cirri-ciri
sebagai berikut :
a.
Perhitungan
biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang
b.
Memiliki
banyak kemungkinan penggunaan
c.
Pengambilan
kebutuhan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi inidividu
SISTEM EKONOMI
Salah satu persoalan
pokok yang harus dijawab setiap bangsa adalah bagaimana tata ekonomi yang
paling sesuai ?
Tata ekonomi menunjukkan bagaimana suatu masyarakat mengorganisir kehidupan ekonominya. System ekonomi berarti keseluruhan cara untuk mengkoordinasikan prilaku masyarakat , yaitu para konsumen , pemerintah dalam dan luar negeri menjalankan kegiatan ekonomi yaitu produksi , distribusi , konsumsi , investasi sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan teratur dan dinamis untuk mencapai tujuan tertentu.
Tata ekonomi menunjukkan bagaimana suatu masyarakat mengorganisir kehidupan ekonominya. System ekonomi berarti keseluruhan cara untuk mengkoordinasikan prilaku masyarakat , yaitu para konsumen , pemerintah dalam dan luar negeri menjalankan kegiatan ekonomi yaitu produksi , distribusi , konsumsi , investasi sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan teratur dan dinamis untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan system ekonomi
adalah untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahtraan masyarakat dalam suatu
Negara , meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan untuk menjaga stabilitas ekonomi
dengan kesempatan kerja penuh tanpa adanya pengangguran.
MACAM-MACAM SISTEM
EKONOMI DAN CARANAY DALAM MEMECAHKAN MASALAH EKONOMI
Sebagai upaya untuk
mengatasi masalah pokok ekonomi disini diperkenalkan 4 sistem ekonomi yaitu :
1.
System
ekonomi tradisional
2.
System ekonomi komando / terpusat
3.
System
ekonomi pasar
4.
System
ekonomi campuran
5.
System
ekonomi Indonesia
1.
SISTEM
EKONOMI TRADISIONAL , merupakan system ekonomi yang di pergunakan untuk
melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi , seperti kegiatan produksi , konsumsi ,
dan distribusi masih di dasarkan pada pola-pola piker yang bersifat tradisional
sesuai dengan kebiasaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang secara
terus-menerus dan turun-temurun.
Ciri-ciri ekonomi tradisional :
1.
Terbatasnya
skill dan kemampuan
2.
Belum
adanya pembagian pekerjaan yang terorganisir
3.
Tukar-menukar
masih menggunakan system barter
4.
Hasil
produksinya untuk memnuhi kebutuhan hidup sendiri
5.
Alam
merupakan sumber kemakmuran
Kelebihan dari system
ekonomi tradisional :
1.
Tidak
terjadi persaingan yang ketat
2.
Kondisi
masyarakat sangat aman , karena belum di bebani target-target tertentu pada
anggota masyrakatnya
3.
Tekanan
jiwa sangat minim terjadi
Kekurangannya
adalah :
1.
Mereka
bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
2.
Tidak
bertujuan mencari keuntungan
3.
Tingkat
biaya hidupnya tinggi , mereka kurang mempersoalkan efesiensi dan
mengoptimalkan pemakaian factor-faktor produksi
4.
Menganggap
tabu terjadinya perubahan
2.
SYSTEM
EKONOMI TERPUSAT , merupakan system ekonomi dimana pemerintah memiliki kendali
yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis , laba , dan alikasi sumber daya
untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan pemerintah.
Ciri-ciri
system ekonomi terpusat :
1.
Pemerintah
berkuasa terhadap produksi , konsumsi ,dan distribusi
2.
Barang
modal dan factor produksi milik pemerintah
3.
Tidak
mengenal hak milik pribadi
4.
Tidak
ada individu / kelompok yang dapat berusaha dengan bebas
Kelemahan
dari system ekonomi terpusat adalah :
1.
Pemerintah
mudah mengendalikan inflasi , pengangguran dan masalh ekonomi lainnya
2.
Pasar
barang dalam negeri berjalan lancar
3.
Pemerintah
bisa terlibat dalam pembentukan harga
4.
Relative
mudah melakukan distribusi pendapatan
Kelemahannya
adalah :
1.
Mematikan
inisiatif individu
2.
Masyarakat
tidak memiliki kebebasan untuk memiliki sumber daya ekonomi dan kekayaan.
3.
SISTEM
EKONOMI PASAR , merupakan suatu system yang segala sesuatunya ditentukan oleh
pasar.
Cirri-ciri
yang dimiliki oleh system ekonomi pasar adalah :
a. Setiap orang bebas memiliki
barang modal
b. Setiap orang bebas menggunakan
barang atau jasa yang dimiliki
c. Aktivitas ekonomi dilakukan oleh
swasta dan bertujuan mendapatkan laba
d. Pemerintah tidak melakukan investasi
e. Persaingan dilakukan secara bebas
Kebaikan
dari system ini adlah :
a. Inisiatif dan kreatifitas
masyarakat dapat berkembang
b. Individu bebas memiliki sumber
daya produksi
c. Muncul barang-barang yang bermutu
tinggi
d. Efisiensi dan efektifitas tinggi
Kelemahannya
adalah :
a. Sulit melakukan pemerataan
pendapatan
b. Orang kaya semakin kaya , orang
miskin semakin miskin
c. Terjadi monopoli perusahaan
d. Sering terjadi gejolak
perekonomian
4.
SISTEM
EKONOMI CAMPURAN , merupakan suatu system dimana pemerintah dan swasta mempunyai
peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri
dari system ekonomi campuran :
a. Kegiatan produksi vital untuk
memenuhi kebutuhan rakyat banyak dikuasai oleh Negara
b. Factor-faktor produksi dimiliki
bersama antara pemerintah dan pihak swasta.
c. Hak milik individu di akui
sepenuhnya
d. Kegiatan ekonomi yang tidak vital
menyentuh rakyat banyak di serahkan kepada pihak swasta
Tujuan
pokok adanay campur tangan pemerintah ialah untuk menghindari akibat-akibat
negative dari system ekonomi bebas. Campur tangan dalam perekonomian terdiri
dari 3 bentuk yaitu :
a.
Mengeluarkan
peraturan-peraturan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi agar berjalan
normal dan wajar
b. Melakukan
kegiatan ekonomi sebagai perilaku bisnis , misalnya keikutsertaan modal dalam
BUMN
c.
Melaksanakan
kebijaksanaan fiscal melalui pajak dan kebijakan moneter dengan mengatur dan
mengawasi sector keuangan.
5.
EKONOMI INDONESIA, merupakan system ekonomi
kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme
pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan
sehat.
Tujuan
system ekonomi rakyat adalah menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan
bekerja , perlindungan hak konsumen serta perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat.
Landasan
sitem ekonomi kerakyatan :
a.
Landasan
idiil : Pancasila
b.
Landasan
constitutional : UUD 1945 pasal 33 ayat 1 , 2 dan 3
Cirri-ciri system ekonomi rakyat :
1.
Peranan
pemerintah penting , akan tetapi tidak dominan , mengandung maksud bahwa usaha
Negara atau pemerintah
2.
System
ekonomi didasarkan atas kekeluargaan
3.
Produksi
di kerjakan oleh semua , untuk semua , dan di bawah pimpinan atau pengawas
anggota masyarakat
4.
Negara
menguasai bumi ,air dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi.
Comments
Post a Comment