Khasiat Daun Singkong
Daun singkong atau yang nama kerennya
pucuk ubi ini, ternyata mengandung begitu banyak manfaat dari ujung akar
sampai ujung daunnya. Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan yang
satu ini ? Mungkin daun singkong ini juga merupakan salah satu makanan
favorit anda.
Selain dari daunnya, yang biasa
dimanfaatkan dari singkong ini adalah umbinya. Ubi singkong merupakan
jenis makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi bahkan setara
dengan nasi. Di wilayah tertentu, ubi singkong menjadi makanan pokok
para penduduknya.
Selain rasanya yang lezat, anda juga bisa merasakan manfaatnya. Yuk kita intip apa-apa saja sih khasiat daun singkong itu ?
1. Kaya gizi
Daun singkong mempunyai kandungan gizi
yang sangat tinggi. Makanan ini, terkenal dengan kandungan kalori,
fosfor, protein, hidrat arang dan zat besi yang melimpah. Belum lagi
vitamin A, B1, dan vitamin C yang banyak.
Produk ini juga mengandung tannin dan
sejumlah fitofarmaka yang mempunyai peranan penting dalam menjaga daya
tahan tubuh dan sejumlah pemyakit lainnya.
Menurut berbagai penelitian, didalam
daun singkong terdapat kandungan asam amino yang dapat membantu tubuh
dalam proses mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan
tulang dan kulit, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak, dan
metabolisme tubuh.
2. Anti berbagai penyakit
Menurut para pakar gizi, daun singkong
yang dikonsumsi secara rutin dapat membantu mencegah aterosklerosis,
yaitu penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak
pada senrangan jantung kronis. Klorofil yang terdapat dalam daun
singkong juga dapat dijadikan anti kanker.
Khasiat daun singkong lainnya adalah melancarkan buang air besar, karena kandungan serat didalam daun singkong cukup tinggi.
Jika anda mengira khasiat daun singkong
hanya berhenti sampai disitu, anda salah besar. Masih banyak lagi
manfaat daun yang satu ini.
Daun singkong juga bisa dimanfaatkan
sebagai obat diare, rematik, sakit kepala, flu, luka bernanah, cacingan,
encok, demam, disentri, rabun senja, dan penyakit beri-beri.
3. Pemanfaatan lainnya
Saat dijadikan sebagai penganan sehat,
daun singkong juga bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal yang dapat
diminum airnya. Anda hanya perlu merebus daun singkong dengan satu
hingga dua gelas air putih. Untuk tambahan, anda juga boleh menambahkan
jahe atau air kapur sirih. Air rebusan ini dapat memberikan manfaat yang
luar biasa (stamina yang tinggi) bagi tubuh anda.
Hal lain yang perlu anda ketahui, daun
singkong yang berwarna kuning jingga menurut buku kesehatan tradisional,
bahwa daun singkong kuning jingga mengandung karoten yang tinggi.
Karoten adalah senyawa yang mendekati provitamin A. Karoten ini dapat
membantu mencegah kebutaan.
Untuk mengobati diare , perlu anda perhatikan langkah-langkah berikut ini :
- Ambil singkong yang masih segar secukupnya
- Rebus daun singkong tersebut dalam air, kira-kira 900 cc, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu
- Rebus sampai airnya berkurang setengah.
- Tiriskan atau saring airnya.
- Baut menjadi dua bagian, minum dua kali sehari (pagi dan malam).
Untuk anda yang sering sakit kepala, bisa mencoba tips berikut ini.
- Ambillah beebrapa lembar daun singkong yang masih segar.
- Tumbuk sampai halus daun singkong tersebut. Jangan lupa dicuci terlebih dahulu
- Setelah itu, tumbukkan halus daun singkong itu kita kompreskan ke bagian kepala yang sakit.
- Lakukan secara terus menerus secara rutin sampai sembuh.
Daun singkong juga bisa mengobati rematik, caranya :
- Ambil daun singkong yang masih segar kurang lebih 5 lembar, jahe merah 15 gram, dan kapur sirih secukupnya.
- Haluskan bahan-bahan diatas (anda bisa menggunakan blender).
- Campur dengan sedikit air dan aduk hingga merata
- Setelah itu, oleskan ramuan ajaib itu pada bagian yang sakit.
Manfaat dari daun singkong sungguhlah
besar. Tak heran bila makanan ini sering dijadikan lalapan, sayuran
ataupun tumisan. Banyak rumah makan maupun restoran yang memasukkan daun
singkong ke dalam menunya, khususnya rumah makan padang.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kesehatan anda dan dapat bermanfaat dengan baik.
Sumber: http://blogkesehatan.net/
Comments
Post a Comment