BATUAN
Jenis-jenis Batuan
1. Batuan beku (batuan magma/vulkanik) adalah batu yang terbentuk dari
magma yang membeku. Contoh: batu granit, batu basal, batu obsidian,
batu apung
2. Batuan endapan (sedimen) adalah batu yang terbentuk dari hasil
pelapukan batuan, batuan yang terkikis, atau endapan sisa-sia inatang
dan tumbuhan. Contoh : batu pasir, batu kapur, batu konglomerat
3. Batuan malihan (metamorf) adalah batuan yang berasal dari batuan
sedimen atau batua beku yang mengalami perubahan (metamorphosis),
seperti tekanan dan panas dari perut bumi.
Contoh :pasir kuarsa, marmer
Proses Pembentukan tanah
Tanah terbentuk dari batuan yang mengalami pelapukan
Pelapukan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Pelapukan fisika : disebabkan oleh factor alam, misalnya angin.
contoh : batuan yang mengalami erosi oleh angin
2. Pelapukan biologi : disebabkan oleh aktivitas mahluk hidup. contoh :
pelapukan batuan oleh tumbuhan lumut
3. Pelapukan kimia : disebabkan oleh aktivitas zat kimia. contoh :
patung yang rapuh akibat hujan asam
Jenis-jenis Tanah :
1. tanah berpasir, ciri: mudah dilalui air dan kurang subur (mengandung
sedikit bahan organic)
2. tanah berhumus, ciri: berwarna gelap dan banyak mengandung humus,
cenderung dapat menahan air, serta sangat subur (mengandung banyak bahan
organic)
3. tanah liat, ciri: sulit dilalui air, bersifat lengket, dan elastis
bila basah
4. Tanah kapur, ciri: sangat mudah dilalui air, kurang subur, baik untuk
pertumbuhan tanaman jati.
5. Tanah vulkanik, ciri: tanah yang terbentuk dari pelapukan materi
letusan materi letusan gunung
STRUKTUR BUMI
Secara umum, bumi tersusun atas lapisan udara (atmosfer) dan lapisan
bumi
I. Lapisan udara (atmosfer)
Atmosfer memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
• menyediakan oksigen yang berguna bagi pernapasan mahluk hidup di bumi
• melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet
• melindungi bumi dari benda benda angkasa
Atmosfer memiliki beberapa lapisan, yaitu :
A. troposfer : lapisan yang mempengaruhi cuaca di bumi
B. stratosfer : terdapat lapisan ozon yang penting untuk menghalangi
sinar UV
C. Mesosfer
D. Termosfer: lapisan tempat terjadinya efek aurora
E. Eksosfer : lapisan terluar atmosfer
II. Lapisan Bumi
Bumi tersusun atas 3 lapisan, yaitu kerak, selubung (mantel), dan inti
1. Kerak merupakan lapisan terluar bumi berupa batuan keras dan dingin
2. Selubung (mantel) merupakan lapisan yang paling tebal, berisis magma
kental
3. Inti bumi
a. Inti luar tersusun atas batuan cair perpijar
b. Inti dalam tersusun atas besi dan nikel yang padat, dan memiliki
temperature tertinggi.
DAUR AIR
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari
bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi.
Daur air terjadi melalui beberapa proses, yaitu:
1. Evaporasi (penguapan)
2. Kondensasi (pembentukan awan)
3. Presipitasi (hujan)
4. Air hujan yang jatuh ke bumi akan terserap ke dalam tanah dan ajtuh
di danau dan sungai yang selanjutnya mengalir ke laut
Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Daur Air
1. Asap pabrik: asap yang dihasilkan pabrik dan kendaraan bercampur
dengan uap air menyebabkan hujan asamyang berbahaya bagi tumbuhan
2. Limbah pabrik: limbah pabrik dan sampah yang dibuang ke sungai dapat
mencemari air sungai sehingga berbahaya apabila dipergunakan untuk
keperluan sehari-hari
3. Penebangan hutan, dapat mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air
4. Pembuatan jalan dengan menggunakan aspal dan beton, mengakibatkan air
tidak dapat meresap ke dalam tanah
sumber: http://jejaklangkahfika.blogspot.com/
Comments
Post a Comment